Pemagangan dan renovasi rumah sering kali menjadi sumber pengeluaran terbesar bagi pemilik rumah. Namun, melalui strategi yang tepat dan pemilihan proyek yang sesuai, pengeluaran ini dapat diminimalisir dengan signifikan.
Dalam melakukan renovasi, beberapa pekerjaan bisa dikerjakan secara mandiri. Dengan memiliki keterampilan dasar dalam pertukangan atau dekorasi, seseorang dapat mengurangi biaya tenaga kerja yang biasanya cukup menguras kantong.
Salah satu pendekatan untuk menekan biaya renovasi adalah dengan mengambil tugas-tugas tertentu yang tidak memerlukan keahlian tinggi, sehingga bisa mengurangi pengeluaran overall.
Cara Efektif Mengurangi Biaya Renovasi Rumah Anda
Langkah pertama untuk meringankan biaya renovasi adalah dengan melakukan pekerjaan DIY (Do It Yourself). Beberapa proyek seperti mengecat dinding atau memasang wallpaper dapat diselesaikan dengan mudah dan hasilnya bisa sangat memuaskan.
Selain mengecat, kamu juga bisa melakukan perbaikan kecil seperti mengganti keran, gagang pintu, atau lampu gantung. Aktivitas ini tidak hanya menghemat uang, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri saat melihat hasil karya sendiri.
Dengan mengerjakan bagian-bagian sederhana, kamu bisa menghemat antara 20 hingga 30 persen dari total biaya renovasi. Hal ini tentunya memberi ruang lebih dalam anggaran untuk proyek-proyek lain yang lebih besar.
Pilih Waktu yang Tepat untuk Membeli Material Bangunan
Harga bahan bangunan dapat berfluktuasi tergantung pada waktu dan cara pembelian. Mencari waktu diskon atau promo khusus bisa menjadi langkah cerdas untuk mendapatkan harga yang lebih baik.
Pada saat akhir tahun, banyak toko bahan bangunan mengadakan acara diskon besar-besaran untuk menghabiskan stok. Promo seperti ini seringkali memberikan potongan harga yang signifikan, sehingga sangat menguntungkan bagi pembeli.
Selain itu, saat perayaan seperti Idul Fitri atau Natal, kita biasanya bisa menjumpai banyak penawaran menarik dari toko online. Memanfaatkan flash sale di platform e-commerce terkenal juga bisa memberikan penawaran yang lebih menguntungkan.
Rencana Anggaran Renovasi Rumah di Bawah Rp10 Juta
Bagi pemilik rumah yang memiliki anggaran terbatas, seperti sekitar Rp10 juta, sebenarnya banyak pekerjaan penting yang dapat dilakukan tanpa perlu melibatkan renovasi masif. Misalnya, alokasikan dana sebesar Rp2 hingga Rp3 juta untuk mengecat ulang dinding agar tampak lebih segar dan bersih.
Jika atap rumah ada kebocoran, menyediakan sekitar Rp2 sampai Rp3 juta untuk perbaikannya sangatlah bijaksana. Sebagai tambahan, perbaikan pada lantai yang retak mungkin memerlukan biaya sekitar Rp2 hingga Rp2,5 juta.
Sementara itu, jika ingin mengganti pintu atau jendela, persiapkan biaya sekitar Rp1 hingga Rp1,5 juta tergantung dari material yang digunakan. Terakhir, sisihkan sekitar Rp1 juta untuk pengeluaran yang bersifat tambahan, seperti instalasi listrik kecil atau perbaikan pipa.
Secara keseluruhan, dengan perencanaan yang cermat dan realistis, proyek renovasi bisa dilakukan dengan baik tanpa mengganggu keuangan keluarga. Mempertimbangkan semua faktor di atas, setiap rupiah yang diinvestasikan akan terasa lebih bermakna dan memberi nilai tambah pada hunian.
















