Kimchi, makanan fermentasi khas Korea, belakangan ini mendapatkan perhatian besar sebagai superfood yang efektif dalam membantu pencegahan kanker. Penelitian terbaru menunjukkan bukti kuat bahwa mengonsumsi kimchi secara rutin dapat memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan metabolik dan mencegah beragam penyakit.
Hasil riset menunjukkan adanya korelasi positif antara konsumsi kimchi dengan penurunan kadar gula darah, trigliserida, dan tekanan darah. Hal ini menjadikan kimchi tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga potensi besar untuk meningkatkan kualitas hidup.
Dalam studi yang dilakukan oleh College of Agriculture, Health and Natural Resources di University of Connecticut, para peneliti menganalisis sejumlah data untuk memahami manfaat kimchi lebih dalam. Temuan menarik ini menjadi referensi penting bagi banyak orang yang ingin menjaga kesehatan melalui pola makan yang baik.
Manfaat Kesehatan dari Mengonsumsi Kimchi Secara Rutin
Kimchi merupakan sumber probiotik yang melimpah, yaitu bakteri baik yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan mikrobiota dalam usus. Ketidakseimbangan mikrobiota diketahui bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker usus besar.
Keberadaan probiotik dalam kimchi membantu promoting kesehatan saluran cerna yang baik, dan pada gilirannya, dapat mengurangi peradangan dalam tubuh. Menurut Dr. Kavin Mistry, seorang ahli neuroradiologi, kimchi dapat dijadikan komponen penting dalam diet sehat yang tidak hanya menyokong kesehatan jantung tetapi juga berpotensi menurunkan risiko kanker.
Riset yang melibatkan hampir 43 ribu partisipan dari sembilan studi yang berbeda ini menegaskan pentingnya kimchi dalam pola makan sehari-hari. Dampak positif yang ditimbulkan kimchi membuka jalan bagi pendekatan baru dalam pencegahan penyakit.
Penurunan Kadar Gula dan Tekanan Darah Berkat Kimchi
Salah satu temuan penelitian menunjukkan bahwa partisipan yang rutin mengonsumsi kimchi memiliki kadar gula darah puasa yang lebih rendah. Ini berarti kimchi dapat menjadi pilihan ideal bagi mereka yang berisiko tinggi terhadap diabetes atau memiliki masalah dengan gula darah.
Selain itu, penelitian ini juga menemukan penurunan trigliserida hingga 29 mg/dL bagi pengonsumsi kimchi. Tekanan darah sistolik dan diastolik juga menunjukkan penurunan yang signifikan, masing-masing sebesar 3,48 mmHg dan 2,68 mmHg.
Hasil ini menunjukkan bahwa kimchi tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan jantung, tetapi juga berpotensi memperbaiki kondisi orang yang mengalami diabetes. Menurut Profesor Ock Chun, penurunan tersebut sangat berarti, bahkan penurunan minimal dalam katagori tekanan darah saja sudah sangat berharga.
Kimchi Sebagai Pelindung Terhadap Kanker Usus
Penelitian sebelumnya di Korea Selatan juga menemui fakta bahwa kimchi dapat mengubah komposisi mikrobiota usus menjadi lebih sehat. Perubahan ini berperan penting dalam menghambat perkembangan kanker, terutama kanker kolitis dan adenoma jinak.
Studi lain yang dilakukan pada tahun 2022 juga memperkuat temuan tersebut, menunjukkan bahwa mikrobiota usus yang baik dapat berfungsi sebagai pelindung alami terhadap patogen. Dengan demikian, mikrobiota yang sehat memainkan peran vital dalam mengatur peradangan dan meningkatkan respons sistem imun terhadap sel kanker.
Dari berbagai penelitian klinis dan hewan yang dilakukan, telah terbukti bahwa perubahan dalam mikrobiota usus dapat memengaruhi perkembangan kanker. Oleh karena itu, kesehatan mikrobiota usus menjadi sangat penting dalam konteks pencegahan kanker kolorektal.