PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat angka mengejutkan dari jumlah pengguna kereta cepat Whoosh yang mencapai 600.958 wisatawan mancanegara sejak peluncurannya pada Oktober 2023. Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan tingginya minat wisatawan asing tetapi juga menandai peran penting moda transportasi ini dalam mendukung pariwisata di Indonesia.
Dinamisnya angka penumpang dalam waktu singkat jelas mencerminkan daya tarik wisata yang ditawarkan. Dalam laporan terbaru yang disampaikan General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, kereta cepat Whoosh berfungsi lebih dari sekadar alat transportasi, melainkan juga sebagai simbol modernisasi pariwisata Indonesia.
Kenaikan jumlah penumpang dari luar negeri ini menjadi isyarat positif bagi industri pariwisata nasional, terutama dalam konteks relasi antara Jakarta dan Bandung. Dalam kerjasama erat ini, KCIC berupaya menjadikan Whoosh sebagai pilihan utama bagi wisatawan yang ingin menjelajahi dua kota besar tersebut.
Peranan Kereta Cepat dalam Memudahkan Akses Wisata
Sejak beroperasi, kereta cepat Whoosh telah membuat perjalanan antara Jakarta dan Bandung lebih cepat dan nyaman. Hal ini memberikan kemungkinan bagi wisatawan untuk mengunjungi berbagai tempat menarik dalam waktu yang lebih singkat.
Dengan kecepatan dan kenyamanan yang ditawarkan, Whoosh mampu menarik perhatian wisatawan, terutama mereka yang ingin mengeksplorasi keindahan alam dan budaya di Jawa Barat. Keberadaan moda transportasi ini telah meningkatkan konektivitas, yang tentunya memudahkan akses ke destinasi wisata.
Selain itu, kehadiran Whoosh juga berkontribusi dalam mengurangi kemacetan yang menjadi masalah umum di jalur tersebut. Sementara itu, KCIC berkomitmen melanjutkan inovasi untuk lebih memperkuat peran kereta cepat sebagai pilihan utama para pelancong.
Statistik Pengunjung dan Tren Wisatawan Asing
Khususnya pada tahun 2025, KCIC mencatat jumlah penumpang asing selama Januari hingga Oktober mencapai 335.681 orang, meningkat 65,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa Whoosh memperoleh kepercayaan tinggi di kalangan wisatawan internasional.
Malaysia menjadi negara asal terbanyak bagi para wisatawan, mencatatkan 264.569 penumpang yang terhitung 44,02 persen dari total keseluruhan pengguna asing. Setelah itu, Singapura, Cina, Jepang, dan Korea Selatan mengikuti dengan angka yang signifikan.
Eva Chairunisa mengungkapkan bahwa sebagian besar wisatawan memanfaatkan layanan Whoosh untuk tujuan wisata dan bisnis. Hal ini menjadi faktor utama dalam menguatkan posisi kereta cepat dalam memfasilitasi berbagai keperluan transportasi.
Strategi KCIC dalam Meningkatkan Pertumbuhan Pariwisata
KCIC tidak hanya fokus pada operasional kereta cepat, tetapi juga berupaya menjalin kemitraan dengan berbagai pihak untuk mengembangkan potensi pariwisata di sepanjang jalur layanan. Di antara strategi tersebut termasuk mengadakan pameran yang mengedukasi tentang pariwisata dan budaya lokal.
Selain itu, KCIC mengadakan aktivasi pasar seperti layanan reservasi grup, serta familiarization trips bagi agen perjalanan dan media internasional. Hal ini dilakukan untuk menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan pemahaman mereka tentang apa yang ditawarkan oleh Indonesia.
Melalui langkah-langkah ini, KCIC bertujuan untuk memperkuat jalinan antara transportasi dan pariwisata, sehingga lebih banyak pelancong dapat merasakan keindahan yang ditawarkan oleh negeri ini. Diharapkan bahwa aktivitas ini juga berdampak positif bagi perekonomian lokal.
Harapan untuk Masa Depan yang Cerah bagi Pariwisata
Menyambut rayakan kesuksesan, KCIC kini mempersiapkan saluran penjualan tiket Whoosh ke pasar internasional. Kerjasama dengan mitra penjualan daring di Asia Tenggara dan daerah lain direncanakan akan segera diluncurkan pada awal tahun depan, guna memastikan kemudahan akses bagi wisatawan.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi KCIC untuk menguatkan konektivitas global. Dengan adanya akses yang lebih mudah, diharapkan jumlah wisatawan mancanegara yang menggunakan jasa Whoosh dapat terus meningkat.
Eva Chairunisa optimis bahwa Whoosh akan semakin dikenal di tingkat internasional. Keterpaduan antara kemudahan akses dan kualitas layanan diharapkan akan mendukung pertumbuhan wisata lintas negara dan membawa manfaat luas bagi ekosistem pariwisata di Indonesia.
















