Aktris Marissa Anita baru-baru ini membuat keputusan yang penuh pertimbangan untuk menggugat cerai suaminya, Andrew Trigg. Sidang cerai perdana mereka sudah berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 19 November 2025, menandai awal dari sebuah babak baru dalam kehidupannya.
Dalam menghadapi situasi ini, Marissa menyatakan bahwa ia melakukan persiapan emosional yang mendalam, termasuk meditasi. Ia menjelaskan bahwa meditasi tersebut melibatkan interaksi dengan berbagai versi dirinya sepanjang usia, dari lima tahun hingga delapan puluh delapan tahun.
Dengan melakukan praktik ini, Marissa berharap bisa mendapatkan ketenangan dan kekuatan sebelum menghadapi sidang cerai. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kesehatan mental dan persiapan emosional dalam proses yang berat seperti perceraian.
Pentingnya Meditasi dalam Mengelola Stres Emosional
Meditasi telah dikenal luas sebagai metode untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental. Banyak studi menunjukkan bahwa praktik ini dapat membantu individu dalam menghadapi tantangan emosional, termasuk perceraian.
Dalam pengalaman Marissa, meditasi bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi juga melibatkan perjalanan introspektif yang mendalami self-reflection. Melalui meditasi, ia mengajak berbagai versi dirinya untuk berinteraksi, sehingga menciptakan keseimbangan emosional sebelum sidang.
Melalui pendekatan ini, kita dapat melihat bahwa meditasi menyajikan cara untuk menenangkan pikiran dan mengelola emosi. Ini adalah langkah cerdas yang diambil oleh Marissa di tengah situasi hidup yang tidak menentu.
Manfaat Meditasi bagi Kesehatan Mental dan Otak
Sejumlah penelitian ilmiah menunjukkan manfaat luar biasa dari praktik meditasi bagi kesehatan mental dan otak. Salah satu temuan menyatakan bahwa meditasi dapat menurunkan tingkat stres secara signifikan.
Studi dari Harvard Medical School tahun 2011 menunjukkan bahwa meditasi mindfulness dapat meningkatkan kapasitas otak dalam memproses informasi. Ini memberi kita pemahaman bahwa meditasi tidak hanya berdampak pada kesehatan mental tetapi juga pada kemampuan kognitif.
Riset lain dari Carnegie Mellon University di tahun 2016 menemukan bahwa meditasi dapat meningkatkan fokus dan kemampuan pengambilan keputusan. Sebuah program meditasi yang diikuti selama tiga hari menunjukkan konektivitas yang lebih baik di bagian otak yang mengontrol perhatian.
Keterkaitan Meditasi dengan Masa Depan yang Lebih Baik
Praktik meditasi tidak hanya membawa manfaat jangka pendek tetapi juga untuk jangka panjang. Dengan rutin bermeditasi, individu dapat membangun kapasitas emosional untuk menghadapi segala macam tantangan di masa depan.
Marissa Anita menunjukkan bahwa memahami diri sendiri melalui meditasi bisa menjadi salah satu cara untuk menghadapi masa depan yang lebih baik. Ini relevan bagi siapapun yang menghadapi situasi sulit dalam hidupnya.
Dengan pengakuan bahwa meditasi dapat mengubah cara kita meresapi pengalaman kehidupan, pendekatan ini bisa membantu banyak orang merasa lebih siap menghadapi tantangan. Dalam konteks Marissa, langkahnya untuk bermeditasi sebelum sidang adalah langkah penting untuk menyusun kembali kehidupannya.
















