Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) baru-baru ini mengeluarkan Surat Edaran yang mengatur kegiatan murid selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Keputusan tersebut menjelaskan bahwa libur akhir semester ganjil tetap berpedoman pada kebijakan pemerintah daerah di masing-masing provinsi.
Dengan adanya surat edaran ini, diharapkan para sekolah dapat lebih mempersiapkan kegiatan liburan secara efektif dan menyenangkan. Melalui langkah-langkah yang diambil, Kemendikdasmen berfokus pada keamanan dan kenyamanan siswa saat menikmati masa liburan.
Dalam surat edaran tersebut, ada penekanan bahwa liburan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para siswa dan keluarga. Aktivitas yang dianjurkan dapat berupa rekreasi, belajar secara mandiri, atau kegiatan positif lainnya.
Pentingnya Keamanan dan Aktivitas Edukatif Selama Liburan
Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menekankan pentingnya aspek keamanan dan edukasi selama liburan. Kegiatan yang diusulkan harus memberikan nilai tambah, sehingga tidak hanya menyenangkan namun juga bermanfaat bagi perkembangan anak. Selain itu, orang tua diharapkan dapat terlibat aktif dalam mengawasi aktivitas anak selama liburan.
Cabang pendidikan di setiap daerah didorong untuk merencanakan program-program yang menarik dan mendidik selama masa libur. Agar anak-anak mendapatkan pengalaman berharga, berbagai kegiatan bisa diadakan, mulai dari kursus seni hingga olahraga. Semua ini bertujuan agar anak tetap produktif bahkan saat berlibur.
Lebih lanjut, Suharti memperingatkan agar kegiatan harus dilakukan secara aman dan sehat. Mengingat kebiasaan anak-anak yang sering kali tergoda untuk menggunakan gadget secara berlebihan, para orang tua diharapkan bisa mengarahkan anak-anak untuk menggunakan teknologi dengan bijak.
Jadwal Liburan di Berbagai Provinsi di Indonesia
Setiap daerah memiliki jadwal libur yang beragam sesuai dengan keputusan pemerintah setempat. Sebagai contoh, di DKI Jakarta, periode libur semester dimulai dari tanggal 22 Desember hingga awal Januari 2026. Ini menunjukkan bahwa siswa akan memiliki cukup waktu untuk beristirahat sebelum melanjutkan pembelajaran.
Di Jawa Barat, pembagian rapor akan dilaksanakan pada 24 Desember, diikuti dengan libur Natal dan cuti bersama. Sementara itu, di Jawa Tengah, jadwal libur semester juga memberi waktu cukup bagi siswa sebelum memasuki semester genap.
Di Jawa Timur dan DI Yogyakarta, kalender pendidikan juga mengikuti pola serupa. Kedua daerah tersebut memberikan periode liburan yang hampir sama, namun tetap mengedepankan ciri khas lokal dalam pelaksanaannya. Penting bagi setiap sekolah untuk mengingatkan dan memberikan informasi yang jelas kepada orang tua dan siswa mengenai rincian atau perubahan jadwal yang mungkin terjadi.
Membangun Kolaborasi Antara Sekolah dan Orang Tua
Dalam upaya menjaga keselamatan dan kesejahteraan anak-anak selama liburan, penting bagi sekolah dan orang tua untuk bersinergi. Dengan komunikasi yang baik, segala bentuk kegiatan bisa diperencanakan dengan lebih efektif. Hal ini bertujuan menghindari kecelakaan atau kejadian yang tidak diinginkan lainnya yang dapat mengganggu liburan.
Kedua pihak harus saling mendukung dan berbagi informasi, terutama mengenai kegiatan-kegiatan pendidikan yang bisa diikuti anak-anak selama liburan. Ketika sekolah memberikan panduan dan orang tua mendukung di rumah, maka masa liburan bisa menjadi waktu yang sangat berharga.
Suharti memberikan imbauan agar sekolah merencanakan program-program liburan yang membuat anak-anak betah dan tidak merasa kehilangan waktu belajar. Kesempatan belajar di luar kelas dapat menciptakan pengalaman yang menarik dan mendidik.
















