Kebakaran yang terjadi di Gedung Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengundang perhatian masyarakat dan pihak berwenang. Tragedi tersebut menyebabkan 22 orang kehilangan nyawa, sementara penyidikan sedang berlangsung untuk mengungkap penyebab pastinya.
Hingga saat ini, penyelidikan masih dilakukan oleh kepolisian untuk menentukan adanya unsur pidana atau kelalaian dalam peristiwa yang menyedihkan ini. Tindakan cepat dari petugas penyelamatan juga membantu menyelamatkan beberapa korban dari gedung yang terbakar tersebut.
Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk karyawan dan petugas dari sumber daya manusia. Penyelidikan dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai kejadian ini yang berdampak besar pada keluarga dan rekan-rekan korban yang meninggal dunia.
Proses Penyelidikan yang Dijalankan oleh Kepolisian
Kepolisian Metro Jakarta Pusat telah memulai proses penyelidikan dengan memeriksa enam saksi terkait insiden kebakaran. Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal, pihaknya berusaha untuk memastikan apakah ada unsur kriminal dalam kebakaran ini.
Roby Heri Saputra, dalam keterangannya, menyatakan bahwa dialog dengan para saksi sangat penting untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap. Penyelidikan juga mencakup pemilik gedung dan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas operasional di lokasi tersebut.
Pengumpulan bukti dan keterangan saksi adalah langkah awal yang sangat penting dalam penyelidikan ini. Apabila ditemukan kelalaian, pihak berwenang tidak akan segan-segan untuk mengambil tindakan hukum yang diperlukan.
Kronologi Kebakaran di Gedung Terra Drone
Kebakaran terjadi dengan cepat dan menyebar luas di gedung yang digunakan sebagai lokasi perkantoran. Beberapa karyawan dilaporkan terjebak di dalam gedung saat upaya penyelamatan dilakukan oleh tim petugas pemadam kebakaran.
Saat kebakaran terjadi, beberapa karyawan berada di lantai atas dan tidak dapat keluar dengan mudah. Tim pemadam kebakaran melakukan segala upaya untuk melakukan evakuasi dengan aman dan berhasil menyelamatkan 19 orang yang terjebak di dalam gedung.
Nasib tragis menimpa 22 karyawan yang ditemukan tidak bernyawa. Peristiwa ini sangat mengejutkan baik bagi dunia usaha maupun masyarakat umum yang mengikuti berita ini dengan rasa prihatin mendalam.
Upaya Penolongan dari Tim Penyuluhan Kebakaran
Tim Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta bertindak cepat saat menerima laporan kebakaran. Dengan tekad dan profesionalisme, mereka berusaha menyelamatkan sebanyak mungkin korban yang terjebak dalam kebakaran itu.
Kepala Dinas, Bayu Meghantara, menegaskan bahwa tim mereka berhasil mengevakuasi 19 orang yang terjebak di lantai atas. Pengalaman dan pelatihan yang telah dijalani tim sangat berperan dalam mengurangi jumlah korban yang lebih banyak.
Setelah peristiwa tersebut, tim penyelamat berusaha untuk membantu pihak kepolisian dan instansi terkait dalam menginvestigasi penyebab pasti dari kebakaran ini, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
















